Detail Cantuman

Pelayanan kefarmasian di Puskesmas memiliki peran penting dalam mendukung pengobatan pasien secara aman, efektif, dan rasional. Namun, kurang optimalnya penerapan standar pelayanan kefarmasian dapat menyebabkan berbagai permasalahan seperti kesalahan pengobatan dan rendahnya kepuasan pasien. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana penerapan standar pelayanan kefarmasian dari aspek manajerial di Puskesmas Plered Kabupaten Purwakarta sesuai dengan Permenkes No. 74 Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik observasi langsung dan wawancara kepada apoteker penanggung jawab. Instrumen yang digunakan berupa lembar checklist dan wawancara yang dianalisis menggunakan skala Guttman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesesuaian terhadap standar mencapai 93%, yang dikategorikan sangat baik. Setiap aspek manajerial seperti perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, administrasi, hingga evaluasi telah diterapkan secara optimal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelayanan kefarmasian di Puskesmas Plered telah sesuai dengan standar yang ditetapkan, meskipun tetap diperlukan perbaikan berkelanjutan pada beberapa aspek tertentu.