Detail Cantuman

Sefadrokil merupakan salah satu antibiotik turunan sefalosforin generasi pertama dari golongan β-laktam. Sefadroksil berguna untuk pengobatan infeksi serius yang disebabkan mikroorganisme pada infeksi pernapasan, infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan kelamin. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan dan memvalidasi metode spektrofotometri sinar tampak untuk penetapan kadar sefadroksil dalam suspensi kering oral menggunakan pereaksi asetilaseton dan formalin. Penetapan kadar sefadroksil ini didasarkan pada terbentuknya gugus kromofor baru yang memberikan serapan pada panjang gelombang 400 nm dari reaksi antara gugus amina primer sefadroksil dengan hasil kondensasi 2 mol asetilaseton dan 1 mol formalin. Pada penelitian ini dilakukan optimasi waktu reaksi, pH, dan volume yang menghasilkan serapan maksimum, validasi metode, dan aplikasi metode untuk penetapan kadar sefadroksil pada sediaan suspensi kering. Berdasarkan hasil optimasi kondisi reaksi diperoleh bahwa panjang gelombang serapan maksimum berada pada 400 nm, pH optimum pereaksi adalah 3,5, volume optimum pereaksi adalah 10 mL, dan operating time berada pada menit ke-30. Hasil validasi dan aplikasi metode analisis diperoleh bahwa nilai koefisien korelasi ( ) adalah 0,9993, dan nilai koefisien korelasi dari fungsi regresi (Vx0) 0,58%. Pengujian presisi memberikan nilai %koefisien variasi (CV) yaitu 1,7%, koefisien variasi Horwitz (CV Horwitz) yaitu 8,32%, dan nilai Horwitz Ratio (HorRat) adalah 0,31. Pengujian akurasi memberikan nilai %recovery sebesar 98,34%; 100,13%; dan 99,43%. Nilai LOD yaitu 1,76 μg/mL dan nilai LOQ yaitu 5,86 μg/mL. Kadar sefadroksil dalam sediaan suspensi kering oral hasil pengukuran menggunakan metode yang dikembangkan dan divalidasi memberikan hasil 124,92 mg/5mL untuk sampel suspensi kering oral merk “x” dan 121,20 mg/5mL untuk sampel suspensi simulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode analisis yang telah dikembangkan memiliki validitas yang baik.