Detail Cantuman

Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol daging buah asam paya (Salacca affinis Griffith) terhadap pertumbuhan bakteri Saphylococcus aureus dan Salmonella thypi dengan metode difusi agar menggunakan cakram disk menurut standar CLSI. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Hasil menunjukan bahwa ekstrak etanol daging buah asam paya (salacca affinis Griffith) dapat menghambat pertumbuhan dari bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella thypi. Konsentrasi hambat minimun ekstrak etanol daging buah asam paya terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus adalah 124.000 ug/ml dan terhadap bakteri Salmonella thypi adalah 123.000 ug/ml. untuk konsetrasi bunuh minium ekstrak didapatkan nilai konsentrasi terhadap bakteri Staphylococcus aureus adalah 124.000 ug/ml dan terhadap bakteri Salmonella thypi adalah 123.000 ug/ml. Nilai kesetaraan antibiotik menunjukan bahwa 1 mg antibiotik Tetrasiklin pada bakteri Staphylococcus aureus setara dengan 59,54 mg ekstrak etanol daging buah asam paya, dan pada bakteri Salmonella thypi didapatkan nilai setara dengan 59,88 mg ekstrak etanol daging buah asam paya (Salacca affinis Griffith).