Detail Cantuman

Jerawat merupakan penyakit kulit obstruktif dan inflamatif kronik pada pilosebasea yang salah satunya disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Daun jambu biji (Psidium guajava L.) mengandung senyawa flavonoid yang telah diketahui memiliki aktivitas antiacne yang dapat dibuat sediaan patch. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimasi formulasi acne patch dari ekstrak daun jambu biji yang memiliki aktivitas antiacne. Pada penelitian ini proses ekstraksi daun jambu biji menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Basis patch dioptimasi pada variasi konsentrasi HPMC dan komposisi pelarutnya dan dibuat dengan metode solvent casting. Formulasi acne patch dibuat dalam empat variasi formula dengan konsentrasi ekstrak daun jambu biji yaitu P1 tanpa ekstrak; P2 ekstrak 4%; P3 ekstrak 8%; P4 ekstrak 12%. Sediaan acne patch dievaluasi stabilitas fisik meliputi organoleptik, keseragaman bobot, ketebalan, ketahanan lipat, susut pengeringan dan daya serap kelembaban. Uji aktivitas antiacne dilakukan terhadap bakteri propionibacterium acnes menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukan bahwa sediaan acne patch dengan konsentrasi ekstrak 8% menghasilkan sediaan acne patch dengan stabilitas fisik yang baik secara organoleptik, keseragaman bobot SD?0,05, ketebalan <1mm, ketahanan lipat >200, susut pengeringan 1-10% dan daya serap kelembaban <10%. Sediaan acne patch memiliki aktivitas antiacne terhadap Propionibacterium acnes dengan diameter hambat sebesar 8,3 mm yang termasuk kategori daya hambat sedang.