Detail Cantuman

Ketersediaan Bleached eucalyptus kraft pulp (BEKP) banyak sekali ditemukan
dengan dimanfaatkannya sebagai bahan baku kertas, namun sebagian Bleached
eucalyptus kraft pulp (BEKP) hanya menjadi limbah. Kandungan kimia dari
Bleached eucalyptus kraft pulp (BEKP) tersusun dari glukan (88,5 ? 0,3%), xilan
(11,0 ? 0,5%), dan lignin (0,1%). Selulosa dari BEKP dapat dimanfaatkan sebagai
nanokristal selulosa. Selulosa adalah polimer alami dengan tingkat kekuatan dan
kekakuan tinggi per satuan berat dan merupakan bahan penguat struktur sel
berserat panjang. Sejauh ini, sumber daya alam yang mengandung selulosa yang
paling banyak dieksploitasi secara komersial adalah Bleached eucalyptus kraft
pulp (BEKP) dalam rangka memanfaatkan Bleached eucalyptus kraft pulp
(BEKP) maka dapat dimanfaatkan salah satu kandungan kimianya seperti
kandungan selulosa. Ikatan yang terdapat pada selulosa adalah ikatan antara ?-1,4-
glikosidik dan memiliki bagian kristalin serta amorf. Bagian inilah yang dapat
dimanfaatkan kandungannya, bagian kristalin dapat diputuskan strukturnya dari
amorf sehingga selulosa berubah menjadi lebih pendek dan dapat dimodifikasi
menjadi nanokristalin selulosa. Nanokristalin selulosa (CNC) merupakan
nanopartikel kristalin yang dapat diisolasi dari selulosa, dan digunakan sebagai
bahan penguat pada bionanomaterial. Panjang ukuran nanokristal selulosa kurang
dari 500 nm dan lebar antara 4-25 nm. Sintesis nanokristal selulosa dapat
diperoleh melalui metode hidrolisis asam dengan berbagai jenis asam kuat
diantaranya asam sulfat, asam maleat, asam format dan campuran asam dengan
beberapa kondisi seperti konsentrasi asam, waktu dan suhu hidrolisis. Pada
artikel ini dilakukan kajian isolasi CNC dari kayu keras dengan metode review
artikel. Artikel ini diharapkan dapat menjadi studi awal untuk pengembangan
hidrolisis asam Nanokristal selulosa dan diharapkan dapat memberikan informasi
terkait hidrolisis asam Nanokristal selulosa dari bahan Bleached eucalyptus kraft
pulp (BEKP), kemudian hasil isolasi (CNC) dari berbagai jurnal dilihat bagian
pengukuran sifat karakteristiknya. Diantaranya yaitu spektroskopi inframerah
transformasi Fourier (FTIR), analisis difraksi sinar-X (XRD), mikroskop elektron
transmisi (TEM), analisis termo gravimetri (TGA). Spektroskopi ini digunakan
untuk menyimpulkan bahwa CNC yang dihasilakn menggunakan jenis asam yang
berbeda serta rasio jenis asam yang berbeda mempengaruhi karakteristik
nanokristal selulosa.