PENGEMBANGAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA PADA SELULOSA BAKTERI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK TUMBUHAN
Selulosa bakteri (BC) banyak diaplikasikan di berbagai sektor seperti industri
kosmetik, biomedis dan pengemasan. Namun, BC sendiri tidak memiliki aktivitas
antimikroba dan perlu dimodifikasi dengan beberapa agen antimikroba, salah
satunya yaitu dengan ekstrak tumbuhan. Dengan demikian, tujuan dari review ini
adalah untuk memberikan informasi terkait aktivitas antimikroba BC yang telah
dimodifikasi dengan penambahan beberapa ekstrak tumbuhan. Metode yang
digunakan pada penelitian ini yaitu review artikel, dimana artikel diperoleh dari
jurnal publikasi internasional dengan bantuan mesin pencari Google Scholar dan
Science Direct dengan kata kunci ?Bacterial Cellulose?, ?Antibacterial Activity?,
?Plant Extract? yang termasuk ke dalam kategori Q1 sampai Q3 pada penerbitan
10 tahun terakhir. Berdasarkan data hasil penelusuran, jenis tumbuhan yang telah
digunakan untuk memodifikasi BC, di antaranya ekstrak temu-temuan, ekstrak
etanol batang dan daun gwarri, daun oregano, daun rosemari, daun lovage, daun
peterseli, daun teh hijau, kelopak rosella, bunga kembang sepatu varian merah dan
merah muda, biji pare, daun gletang, kopi arabika, dan buah andaliman, ekstrak
dimetil sulfoksida temu kunci, ekstrak larutan NaOH daun murbei, ekstrak air
kulit delima, daun teh hijau dan daun rosemari. Aktivitas antimikroba dari BC
yang diperkaya ekstrak tumbuhan diuji terhadap pertumbuhan bakteri gram
negatif (Escherichia coli, Salmonella typhimurium, Pseudomonas aeruginosa),
gram positif (Staphylococcus aureus, Bacillus cereus) dan fungi (Candida
albicans). Hasil menunjukkan terdapat peningkatan aktivitas antimikroba yang
paling signifikan yaitu pada BC yang dimodifikasi oleh ekstrak etanol kelopak
rosella pada konsentrasi 500 ppm dengan OD600 sampai 0% terhadap P.
aeruginosa. Analisis FTIR dan SEM dari BC murni dan BC yang diperkaya
ekstrak tumbuhan menunjukkan perbedaan kandungan gugus fungsi dan struktur
fibrillar jaringan tiga dimensi. Hasil review ini menunjukkan bahwa penambahan
ekstrak tumbuhan dapat meningkatkan potensi aktivitas antimikroba BC, serta
ekstrak tumbuhan yang mempunyai potensi paling tinggi adalah tumbuhan rosella
Detail Information
Citation
Dr. Iqbal Musthapa, M. Si.. (2022).
PENGEMBANGAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA PADA SELULOSA BAKTERI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK TUMBUHAN().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
Dr. Iqbal Musthapa, M. Si..
PENGEMBANGAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA PADA SELULOSA BAKTERI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK TUMBUHAN().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2022.Kimia
Dr. Iqbal Musthapa, M. Si..
PENGEMBANGAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA PADA SELULOSA BAKTERI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK TUMBUHAN().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2022.Kimia
Dr. Iqbal Musthapa, M. Si..
PENGEMBANGAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA PADA SELULOSA BAKTERI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK TUMBUHAN().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2022.Kimia