Detail Cantuman

Kontaminasi air telah menjadi permasalahan lingkungan yang paling tinggi di
berbagai negara karena sanitasi lingkungan yang buruk dan permasalahan yang
muncul dari berbagai patogen. Sudah banyak pendekatan yang dilakukan untuk
mengatasi kontaminasi air seperti, klorinasi, ozonasi dan inaktivasi fotokimia
menggunakan radiasi ultraviolet (UV). Teknologi Reverse Osmosis berbasis
membrane thin film composite-polyimide (TFC-PA) merupakan salah satu
pendekatan efektif untuk menghilangkan kontaminasi (salah satunya adalah
bakteri) dalam pengolahan air. Salah satu langkah penting untuk meningkatkan sifat
aktivitas antibakteri membran TFC-PA dan thin film nanocomposite-polyimide
(TFN-PA), melalui modifikasi membran TFC-PA menggunakan nanopartikel.
Penelusuran literatur memperlihatkan bahwa beberapa komposit nanopartikel
dilaporkan memiliki aktivitas antibakteri antara lain Graphene Oxide (GO),
Graphene Oxide Quantum Dots/Silver Phosphate (GOQD/AP), Silver (Ag), Zinc
Oxide (ZnO), Graphene Oxide Quantum Dots/Silver (GOQD/Ag) dan Silver
Nanoparticles/ Silicon Dioxide (AgNP/SiO?). Pada laporan ini akan dibahas
mengenai metode pengujian aktivitas antibakteri dari beberapa komposit
nanopartikel, serta hasil pengujiannya. Untuk penyusunan laporan tersebut
digunakan metode artikel review, dimana metode ini dimulai dengan mencari
artikel yang sesuai dengan tujuan penyusunan melalui mesin pencari Google
Cendekia dan Science Direct dengan kata kunci ?antibacterial of thin film
polyimida nanocomposite membrane ? ?antibacterial of thin film polyimida
nanocomposite membrane for Desalination?. Dari hasil pencarian tersebut
diperoleh 312 artikel, yang selanjutnya dianalisis lebih lanjut, sehingga terpilih 9
artikel, yang dijadikan sebagai rujukan utama. Berdasarkan data-data yang
diperoleh dari artikel-artikel tersebut diketahui bahwa metode pengujian antibakteri
yang digunakan adalah metode perlekatan bakteri (sel), TPC, analisis flouresensi
dan SEM dengan menggunakan berbagai bakteri S. aureus, E. coli dan P.
aeruginosa. Mayoritas peneliti sebelumnya menggunakan metode TPC dengan
hasil aktivitas antibakteri berkisar 80,0%-99,9% dalam keadaan terang dan 98,0%
dalam keadaan gelap terhadap bakteri E. coli dan P. aeruginosa 99,7% sedangkan
untuk bakteri S aureus memiliki aktivitas antibakteri sebesar 80,9-96,5 %.