Detail Cantuman

Intensive care unit (ICU) merupakan unit pelayanan rumah sakit yang
memberikan penanganan medis untuk pasien dengan keadaan patofisiologis
kompleks yang memungkinkan pasien mengonsumsi beberapa obat (polifarmasi)
yang dapat menyebabkan terjadinya interaksi obat. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui gambaran umum pasien ICU, mengetahui kejadian polifarmasi
dan potensi interaksi obat, serta menganalisis hubungan antara polifarmasi dan
potensi interaksi obat pada pasien yang dirawat di ruang ICU. Penelitian ini
dilakukan secara deskrtiftif analitik retrospektif dengan menggunakan rekam
medik pasien ICU di RSUD dr. Slamet Garut periode Januari-Maret 2023. Sampel
dinilai melalui website Medscape, Drug,com, Lexicomp, dan buku Drug
Interaction Stockley edisi 9 tahun 2010 serta dianalisis menggunakan uji kolerasi
Chi-Square. Pada penelitian ini diperoleh bahwa pasien laki ?laki memiliki angka
kejadian lebih tinggi di rawat di ruang ICU (54%), sedangkan pada kategori usia
menunjukan bahwa kelompok usia lansia awal (46-55 tahun) dan manula (>65)
memiliki persentase lebih tinggi (29%). Dari 24 rekam medik yang menunjukan
polifarmasi (>5 obat), terdapat potensi interaksi obat (95,8%) dengan tingkat
keparahan moderat yang paling banyak terjadi (74,3%) dan farmakodinamik
merupakan mekanisme interaksi yang paling banyak (46,1%) . Hasil analisis uji
kolerasi Chi-Square hubungan polifarmasi dengan potensi interaksi obat diperoleh
nilai p = 0,000 (p<0,05). Dari hasil tersebut terdapat perbedaan yang bermakna
secara statistik antara polifarmasi dengan potensi interaksi obat di ruang ICU
RSUD dr. Slamet Garut periode Januari-Maret 2023