Detail Cantuman

Krim pemutih adalah sediaan yang mengandung campuran bahan kimia atau bahan
lain yang bersifat memutihkan, mencerahkan dan menyamarkan flek hitam pada
kulit. Asam retinoat dilarang penggunaanya secara bebas oleh BPOM (Badan
Pengawas Obat dan Makanan) dalam krim pemutih karena dapat membuat kulit
menjadi iritasi, tipis, kering, juga bersifat karsinogenik dan teratogenik. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan asam retinoat serta menentukan
kadarnya pada krim pemutih yang beredar di beberapa Klinik Kecantikan di
Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut. Sampel diambil menggunakan metode
random sampling dan diambil 10 sampel dari klinik kecantikan. Uji kualitatif
dilakukan menggunakan metode KLT yang menghasilkan noda bercak gelap
apabila diamati dibawah sinar UV254. Penetapan kadar dilakukan menggunakan
instrumen spektrofotometri UV pada panjang gelombang 347 nm. Hasil penelitian
menunjukan bahwa dari pemeriksaan uji kualitatif terdapat 3 sampel yang
mengandung asam retinoat. Kadar asam retinoat yang diperiksa baik pada sampel
sebesar 0,00196 % sampel B terdeteksi dibawah limit of detection (LOD) karena
kadar yang terlalu kecil dan sampel F sebesar 0,0002% yang artinya semua sampel
tidak ada yang melebihi kadar yang dianjurkan yaitu 0,01-0,40% , sementara untuk
sampel pembanding kadarnya 0,005%.