Detail Cantuman

Kanker payudara merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan tumbuhnya suatu
sel tumor ganas yang berkembang secara abnormal dari sel-sel dalam payudara.
Pengobatan pada kanker payudara biasanya dilakukan pembedahan ataupun
pengobatan lainnya, tetapi pengobatan tersebut memiliki efek samping yang besar.
Sehingga banyak dikembangkan pengobatan baru, salah satunya dari tanaman daun
kemangi. Berdasarkan pustaka diketahui bahwa tanaman daun kemangi memiliki
aktivitas sebagai antikanker payudara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memprediksi senyawa potensial dari tanaman daun kemangi yang kemudian
menjadi kandidat obat antikanker payudara. Screening farmakofor, penambatan
molekul dan simulasi molecular dynamic dilakukan terhadap senyawa aktif daun
kemangi terhadap ER-? (3ERT), ER-? (1QKM), progesteron (1SQN), dan HER2
(3PPO). Hasil screening farmakofor pada 39 senyawa aktif tanaman daun kemangi
terhadap ER-? menunjukan 8 senyawa uji memiliki kemiripan fitur farmakofor
dengan ligan pembanding, dan pada ER-? menunjukan bahwa dari 39 senyawa uji,
terdapat 5 senyawa yang memiliki kemiripan fitur farmakofor dengan ligan
pembanding. Hasil penambatan molekul pada reseptor ER-?, ER-? dan progesteron
menunjukkan tidak ada senyawa uji yang memiliki nilai afinitas lebih baik dari
ligan pembanding. Sedangkan, penambatan molekul pada reseptor HER2
didapatkan senyawa terbaik dengan ?G yang lebih rendah dibandingkan ligan
pembanding yaitu Apigenin (-10 kkal/mol) serta kemiripan residu asam amino
dengan ligan pembanding trastuzumab. Pada hasil simulasi molecular dynamic
menggunakan OpenMM selama 15 ns menunjukkan senyawa Apigenin memiliki
kestabilan yang lebih baik dibandingkan dengan obat pembanding trastuzumab,
sehingga dapat dijadikan kandidat obat baru pada kanker payudara.