Detail Cantuman

Leukemia merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh keganasan sel darah
putih yang berasal dari sumsum tulang tandanya yaitu terjadi proliferasi sel darah
putih, oleh sel abnormal yang diproduksi secara tidak normal. Umbi Bawang
Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) adalah salah satu tanaman keluarga
Eleutherine yang memiliki kandungan senyawa aktif sebagai antikanker.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi tanaman bawang dayak
sebagai kandidat obat leukemia yang dilakukan dengan metode komputasi.
Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu prediksi aktivitas antileukemia, prediksi
druglikeness, prediksi profil farmakokinetik ADME (Absorpsi, Distribusi,
Metabolisme, dan Ekskresi), prediksi toksisitas, molecular docking, molecular
dynamic. Reseptor target yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kode 3PE1
dan 6GL8. Hasil simulasi molecular docking menunjukkan bahwa pada reseptor
3PE1 terdapat 4 senyawa dengan nilai afinitas ikatan terendah yaitu
eleutherinoside A (-11,6 kkal/mol), erythrolaccin (-11,3 kkal/mol),
dihydroisoeleutherin (-11,3 kkal/mol), dan 1,2-dihydroxy-8-methoxy-3-
methylanthraquinone (-11,4 kkal/mol). Pada 6GL8 tidak menghasilkan senyawa
dengan nilai energi bebas terendah dibanding native ligan, tetapi jika dibanding
dengan ligan pembanding (Methotrexate) (-7,2 kkal/mol) yaitu eleutherinoside A
(-8,2 kkal/mol), dihydroisoeleutherin (-8,5 kkal/mol), dan 1,2-dihydroxy-8-
methoxy-3-methylanthraquinone (-8,5 kkal/mol). Pada hasil simulasi molecular
dynamic selama 15 ns menunjukkan beberapa senyawa yang memiliki kestabilan
yang baik saat berinteraksi dengan reseptor 3PE1 yaitu dihydroisoeleutherin dan
1,2-dihydroxy-8-methoxy-3-methylanthraquinone. Dan pada reseptor 6GL8 yaitu
senyawa 1,2-dihydroxy-8-methoxy-3-methylanthraquinone. Senyawa 1,2-
dihydroxy-8-methoxy-3-methylanthraquinone dapat diprediksi dapat dijadikan
kandidat obat antileukemia.