Detail Cantuman

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik ditandai dengan
hiperglikemia, yang berhubungan dengan adanya gangguan metabolisme
karbohidrat, protein dan lemak yang ditandai dengan tidak normalnya kadar
glukosa di dalam darah. Terdapat tanaman herbal yang memiliki khasiat
antihiperglikemia dan mendapat perhatian khusus dari masyarakat sebagai obat
diabetes yaitu buah pare (Momordica charantia L) dan batang brotowali
(Tinospora crispa L). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek sinergis
aktivitas antihiperglikemia kombinasi ekstrak etanol buah pare dan batang
brotowali serta menentukan dosis efektif dari kombinasi ekstrak tersebut. Pengujian aktivitas antihiperglikemia diawali dengan pengelompokan mencit ke
dalam beberapa kelompok yaitu kelompok kontrol pembanding, positif, dosis
tunggal buah pare dan batang brotowali, serta kelompok kombinasi. Kadar gula
darah awal setelah diberikan sediaan ekstrak diukur (t0), kemudian setelah 30
menit semua hewan uji diberikan glukosa dengan dosis 2 g/kgBB. Kadar glukosa
darah kemudian diukur pada menit ke-30, 60, 90, dan 120. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dosis efektif dari ekstrak etanol 96% batang brotowali dan
buah pare terdapat pada dosis terkecil dari masing-masing tanaman dan memiliki
efek sinergis pada kombinasi dengan dosis tinggi