Detail Cantuman

Diare adalah gejala klinis penyakit gastrointestinal ditandai dengan peningkatan
frekuensi buang air besar, perubahan bentuk dan komposisi feses lunak disebabkan
oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Tujuan penelitian ini
untuk mengamati dan menentukan aktivitas antibakteri dari ekstak etanol daun
markisa (Passiflora edulis Sims) yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan menggunakan metode difusi
agar. Hasil penapisan fitokimia pada simplisia dan ekstrak mengandung senyawa
flavonoid, saponin,tanin, dan steroid yang berfungsi sebagai antibakteri. Ektraksi
dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, kemudian dilakukan
uji aktivitas antibakteri dengan konsentrasi 15%, 35%, 50%, dan 70%. Berdasarkan
uji aktivitas antibakteri daun markisa pada bakteri Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli diameter rata-rata zona hambat terbesar pada konsentrasi 70%.
Penentuan konsentrasi hambat minimum (KHM) pada bakteri Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli diperoleh hasil tidak adanya pertumbuhan bakteri pada
konsentrasi 14% setelah masa inkubasi 24 jam, sedangkan nilai konsentrasi bunuh
minimum (KBM) diperoleh hasil tidak adanya pertumbuhan bakteri konsentrasi
14% setelah masa inkubasi 48 jam pada bakteri Escherichia coli dan bakteri
Staphylococcus aureus. Dengan demikian ekstrak etanol daun markisa bersifat
bakterisid dan bakteriostatik pada bakteri Gram negatif dan bakteri Gram positif