Detail Cantuman

Temu putih (Curcuma zedoaria ( Christm.) Roscoe) merupakan salah satu tanaman
dari famili Zingiberaceae yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat
tradisional. Telah diketahui secara luas bahwasanya famili Zingiberaceae memiliki
kandungan senyawa kurkuminoid. Tujuan Penelitian ini ingin menentukan kadar
senyawa kurkumin yang terkandung dalam ekstrak maserasi dan Perasan Temu
Putih yang dianalisis menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT), FTIR, HPLC
dan Uji Penapisan Fitokimia. Hasil MaserasiTemu Putih 3?24 jam diperoleh
ekstrak pekat dengan rendemen 38,4%, sedangkan Perasan Temu Putih yang
dilakukan dengan proses Freeze Dryer diperoleh rendemen 2%. Analisis KLT
menunjukkan spot noda yang mirip dengan kurkumin pada standar Kurkumin
dengan nilai Rf 0.7,0.825, 1.15, pada perasan nilai Rf sama dengan Ekstrak Kental
Metanol. Analisis FTIR dari Ekstrak Metanol diperoleh bilangan gelombang
3415.31 cm-1 yang menunjukkan keberadaan (gugus O-H), 2924.07 cm-1 yang
menunjukkan keberadaan (gugus C-H), 1738.89 cm-1 yang menunjukkan
keberadaan (gugus C=O), dan untuk Hasil FTIR Perasan Temu Putih memiliki
Kemiripan dengan Ekstrak Metanol. Analisis HPLC dari Ekstrak Metanol dan
Perasan Temu Putih menunjukkan kadar senyawa kurkumin 0,0015%.