Detail Cantuman

Berdasarkan data dari GLOBOCAN tahun 2022 terdapat kasus baru kanker
payudara sebanyak 2,3 juta (11,6%) dengan kasus kanker terbanyak kedua pada
jumlah kasus baru kanker, serta sekitar 669,846 (6,9%) kasus merupakan angka
kejadian kematian terbanyak keempat di dunia. Pengobatan kanker memiliki efek
samping yang tinggi maka diperlukan pengembangan terapi yang komprehensif
untuk meminimalkan efek samping dengan memanfaatkan bahan-bahan alam salah
satunya dari tanaman jambu semarang (Syzygium samarangense (Blume) Merr. &
L. M. Perry). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui senyawa kandidat dari
jambu semarang yang memiliki aktivitas antikanker payudara menggunakan
metode in silico yaitu dengan studi farmakofor, simulasi molecular docking, dan
simulasi molecular dynamic pada reseptor ER-?, ER-?, HER2, dan Progesteron.
Terdapat senyawa uji terbaik yang didapatkan yaitu senyawa rutin terhadap reseptor
ER-? dengan hasil farmakofor yaitu nilai fit score 60,43% yang berpotensi
mempunyai aktivitas antikanker payudara. Hasil molecular docking senyawa rutin
memiliki nilai energi bebas gibbs (?G) -10,7 kkal/mol yang lebih baik
dibandingkan dengan ligan pembandingnya dan terikat pada asam amino essensial
ARG A:346 dan GLU A:305. Hasil dari simulasi molecular dynamic menunjukkan
kestabilan interaksi terhadap reseptor ER-? dengan senyawa uji rutin dengan waktu
simulasi selama 100ns dan hasil energi bebasnya (?G) -25,55 kkal/mol
menggunakan AMBER 22, sehingga senyawa tersebut mampu dijadikan lead
compound yang dapat dikembangkan sebagai kandidat antikanker payudara.