Detail Cantuman

Selulosa bakteri merupakan biopolimer alami yang disintesis salah satunya oleh Acetobacter xylinum. Daun cengkeh memiliki sifat antibakteri yang dapat mengganggu fungsi membran sel bakteri dan dapat menyebabkan kerusakan pada struktur sel bakteri. Selulosa bakteri memiliki tingkat kemurnian dan kristalinitas yang tinggi, daya tarik mekanik yang kuat, serta kapasitas pengikatan terhadap air yang tinggi sehingga banyak digunakan di biang biomedis. Namun selulosa bakteri tidak memiliki sifat antibakteri sehingga dengan memanfaatkan kelebihan selulosa bakteri yang dapat menjadi matriks maka pada penelitian ini bertujuan untuk memberikan sifat antibakteri pada selulosa bakteri dengan memodifikasinya menggunakan penambahan ekstrak etanol daun cengkeh yang kemudian akan dilakukan pengujian antibakteri serta penentuan gugus fungsinya. Modifikasi selulosa bakteri dilakukan menggunakan metode ex-situ. Uji antibakteri dilakukan dengan menggunakan difusi cakram terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada hasil sintesis selulosa bakteri dihasilkan rata-rata ketebalan 1,35 cm dengan rata-rata kadar air 89,41%. Selulosa bakteri dengan konsentrasi 40% dengan variasi waktu perendaman 48 jam memiliki zona hambat terbesar terhadap bakteri S. aureus dengan zona hambat 17 ? 0,05 mm dan pada bakteri E.coli menghasilkan
zona hambat 18 ? 0,06 mm. Karakterisasi untuk mengidentifikasi gugus fungsi dilakukan menggunakan FTIR, menghasilkan gugus fungsi utama dari selulosa bakteri yaitu gugus O-H, C-H dan C-O-C. Setelah penambahan ekstrak terjadi adanya kemunculan gugus C=C pada daerah bilangan gelombang 1692,06 cm-1 yang merupakan gugus C=C alkena yang pada selulosa bakteri non modifikasi tidak ada kemunculan gugus fungsi tersebut. Analisis SEM juga menunjukkan bahawa
morfologi permukaan tampak lebih teratur dan berlapis setelah penambahan ekstrak daun cengkeh sehingga mengindikasikan bahwa selulosa bakteri-ekstrak daun cengkeh telah terkomposit dengan baik