Detail Cantuman

Inflamasi merupakan suatu kondisi yang muncul karena adanya respon perlindungan alami terhadap kerusakan jaringan yang dapat terjadi akibat trauma fisik, zat kimia yang berbahaya, maupun agen mikroba. Tumbuhan paku kidang (Dicksonia blumei (Kunze) Moore) merupakan salah satu tumbuhan yang umum di Indonesia. Tumbuhan ini mengandung senyawa flavonoid yang dikenal memiliki banyak aktivitas diantaranya sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari senyawa terbaik dari paku kidang sebagai kandidat obat antiinflamasi baru dengan metode in silico. Hasil pengujian menunjukkan bahwa senyawa 5,7- dihydroxy-2-(2,3,4-trihydroxyphenyl)-4H-chromen-4-one berpotensi sebagai kandidat obat antiinflamasi terhadap reseptor NF?b yang ditunjukkan dari hasil molecular docking, molecular dynamic, prediksi druglikeness, dan juga prediksi
farmakokinetika.