EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI KERATIN DARI BULU DOMBA GARUT DENGAN METODE HIDROLISIS BASA
awa Barat adalah provinsi dengan jumlah peternakan domba terbanyak di Indonesia. Peternakan tersebut menghasilkan limbah bulu domba dalam jumlah banyak. Pembakaran dan penimbunan limbah bulu domba masih menjadi kebiasaan masyarakat yang menyebabkan masalah bagi lingkungan karena limbah bulu domba sulit terdegradasi. Salah satu kandungan kimia dari bulu domba adalah keratin. Keratin dapat diekstraksi dengan cara hidrolisis untuk menghasilkan hidrolisat yang dapat dimanfaatkan salah satunya untuk bahan kosmetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perbedaan konsentrasi pelarut dan perbedaan waktu hidrolisis terhadap hasil ekstraksi keratin dari bulu domba dengan metode hidrolisis basa serta menganalisis karakteristiknya menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Prosedur yang dilakukkan untuk menghasilkan ekstrak keratin, sampel bulu domba dihidrolisis menggunakan NaOH 0,5 N, 1 N dan 2N selama 2,5 jam, 3 jam dan 3,5 jam, selanjutnya dikarakterisasi dengan FTIR dan SEM. Hasil karakterisasi semua variasi dengan FTIR menunjukkan adanya gugus keratin dan hasil SEM menunjukkan morfologi yang berbeda dengan resolusi bervariasi.
Detail Information
Citation
Astri Senania, S.Si., M.Eng. (2023).
EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI KERATIN DARI BULU DOMBA GARUT DENGAN METODE HIDROLISIS BASA().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
Astri Senania, S.Si., M.Eng.
EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI KERATIN DARI BULU DOMBA GARUT DENGAN METODE HIDROLISIS BASA().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2023.Kimia
Astri Senania, S.Si., M.Eng.
EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI KERATIN DARI BULU DOMBA GARUT DENGAN METODE HIDROLISIS BASA().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2023.Kimia
Astri Senania, S.Si., M.Eng.
EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI KERATIN DARI BULU DOMBA GARUT DENGAN METODE HIDROLISIS BASA().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2023.Kimia