Detail Cantuman

Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang mematikan kedua dan penyakit
infeksi tertua di dunia kesehatan. Mycobacterium tuberculosis dapat bertahan di
udara selama empat jam dan mudah untuk menular. Oleh karena itu, penularan TB
paru dalam kontak erat serumah sangat rentan sehingga seseorang dengan
pengetahuan kurang baik lebih berisiko 5,13 kali tertular TB paru dan perilaku
kurang baik dapat lebih berisiko 4,21 kali tertular TB paru. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan
penularan TB paru di dua Puskesmas Kecamatan Garut Kota. Metode yang
digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan desain cross sectional.
Instrumen penelitian yang digunakan data primer berupa kuesioner yang langsung
diperoleh dari responden berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Kuesioner yang
digunakan terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reabilitas. Terdapat sebanyak
81 responden yang digunakan sebagai data pada penelitian ini, kemudian dilakukan
analisis data univariat secara manual dan analisis bivariat dengan menggunakan
aplikasi trial IBM SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang kuat antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan penularan TB paru dalam
kontak erat serumah (p 0,000; p<0,05). Lalu, hasil uji menunjukkan semakin tinggi
tingkat pengetahuan maka semakin baik perilaku seseorang dalam pencegahan
penularan TB paru (rs 0,711).