Detail Cantuman

Daun dari pohon tin (Ficus carica L.) merupakan salah satu bagian tumbuhan yang
mempunyai beberapa aktivitas seperti antioksidan, antidiabetes dan antibakteri
namun belum ditemukan aktivitas antilarvasida terhadap pestisida alami.
Berdasarkan penelitian terdahulu, daun tin mengandung beberapa senyawa
metabolit sekunder, salah satunya steroid yang bertindak sebagai racun larva atau
serangga. Uji toksisitas dari ekstrak metanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan
isolat daun tin perlu dilakukan sebagai uji pendahuluan. Metode penelitian ini
meliputi preparasi sampel daun dari pohon tin (Ficus carica L.), ekstraksi secara
maserasi, fraksionasi menggunakan metode ekstraksi cair-cair, proses isolasi
kromatografi lapis tipis, kolom kromatografi cair vakum, dan kolom kromatografi
gravitasi lalu uji aktivitasnya terhadap Artemia salina L. Hasil uji BSLT
menunjukkan bahwa daun dari pohon tin (Ficus carica L.) memiliki potensi sebagai
sumber senyawa bioaktif yang berpotensi toksik terhadap Artemia salina L.