Detail Cantuman

Indonesia adalah negara yang kaya akan flora dan fauna. Indonesia memiliki lebih
dari 40.000 spesies tumbuhan dengan 940 diantaranya digunakan sebagai rempah-
rempah maupun obat tradisional. Bangle (Zingiber purpureum Roxb.) merupakan
salah satu tanaman yang banyak tumbuh subur dan digunakan sebagai obat
tradisional di Indonesia. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengkaji
kandungan senyawa dan aktivitas farmakologi dari tumbuhan bangle (Zingiber
purpureum Roxb.). Metode yang digunakan adalah article review dengan
menggunakan literatur yang didapatkan secara online. Pencarian dan pengumpulan
literatur didapatkan dari mesin pencarian Google Scholar, Garuda, PubMed, dan
Science direct. Berdasarkan review artikel yang dilakukan, tumbuhan bangle
mengandung alkaloid, flavonoid, kuinon, steroid, triterpenoid, saponin, tanin, fenol,
sesquiterpen, minyak atsiri, dan senyawa hasil isolasi lainnya yang sangat beragam.
Bangle memiliki aktivitas farmakologi antibakteri, antidiabetes, antijamur,
antioksidan, antiinflamasi, dan analgesik. Aktivitas yang paling dominan dari
bangle adalah antioksidan dengan nilai IC50 kurang dari 100 ppm, dimana termasuk
ke dalam kategori kuat. Aktivitas farmakologi dari tanaman bangle timbul
disebabkan oleh keberadaan metabolit sekunder yang beragam, sehingga berperan
dalam berbagai aktivitas yang dihasilkan.