Detail Cantuman

Hipertensi masih menjadi permasalahan kesehatan secara global karena setiap
tahunnya mengalami angka kematian yang tinggi. Semakin tinggi angka
prevalensi penyakit hipertensi, maka penggunaan obat antihipertensi juga akan
semakin meningkat sehingga perlu diperhatikan masalah-masalah yang dapat
terjadi dalam penggunaan obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi dengan komorbid
di layanan rawat jalan Puskesmas Darmaraja tahun 2024. Penelitian ini
menggunakan metode non eksperimental dan data disajikan secara deskriptif
dengan pengumpulan data secara retrospektif berupa rekam medis pasien
hipertensi periode Januari hingga Juni 2024. Evaluasi penggunaan obat meliputi
ketepatan pemilihan obat, ketepatan dosis, interaksi obat dan pengamatan
dilakukan berdasarkan pada Pedoman Pengendalian Hipertensi Di Fasilitas
Kesehatan Tingkat pertama 2024, Drug Interaction Cheker dan beberapa jurnal
penelitian yang terkait. Hasil penelitian ini diperoleh dari 45 pasien yang
memenuhi kriteria inklusi, didapatkan persentase pasien hipertensi disertai
penyakit komorbid paling banyak adalah diabetes mellitus 10 pasien (19%),
profil pendistribusian penggunaan antihipertensi yang sering digunakan adalah
Amlodipin sebanyak 43 (90 %). Hasil evaluasi penggunaan obat antihipertensi
diperoleh kesesuaian pemilihan obat sebesar (93%) tidak sesuai sebesar (7%),
kesesuaian regimen dosis sebesar (98%), tidak sesuai regimen dosis (2%) dan
terdapat potensi interaksi obat dengan persentase (36%), dimana tingkat
keparahan yang paling sering terjadi adalah moderat sebesar (69%).