Detail Cantuman

Penyakit infeksi merupakan salah satu penyakit yang paling umum disebabkan oleh infeksi virus, infeksi jamur dan infeksi bakteri. Staphylococcus aureus dan Escherichia coli merupakan bakteri penyebab infeksi yang banyak ditemui di lingkungan sekitar kita. Salah satu bahan alam yang dapat dijadikan obat yaitu kulit buah mangga (Mangifera indica L.) yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Dalam kandungan kulit buah mangga (Mangifera indica L.) telah diketahui adanya senyawa metabolit sekunder. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antimikroba dari ekstrak etanol kulit buah mangga (Mangifera indica L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Propionibacterium acnes, Salmonella Tyhpii dan Jamur Candida albicans. Metode pengujian antimikroba yang digunakan adalah metode difusi cakram. Manfaat yang bisa didapatkan dari hasil penelitian ini yaitu sebagai sumber informasi terkait aktivitas antimikroba yang terkandung dalam kulit buah mangga (Mangifera indica L.). Hasil penelitian pengujian aktivitas antimikroba pada konsentrasi 5%, 7,5% dan 10% yaitu zona hambat dengan kategori kuat. Oleh karena itu kulit buah mangga (Mangifera indica L.) memiliki aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Propionibacterium acnes, Salmonella Tyhpii dan Jamur Candida albicans. Hasil pengujian KHM dan KBM terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Propionibacterium acnes, Salmonella Tyhpii dan Jamur Candida albicans terdapat pada konsentrasi 4% dan 5%.