Detail Cantuman

Human Immuno Deficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia sehingga menimbulkan gejala atau penyakit yang
disebabkan oleh menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebut Acquired
Immuno Deficiency Syndrome (AIDS). Orang dengan HIV (ODHIV) memerlukan
terapi seumur hidup karena virus tersebut tidak dapat hilang secara total di dalam
tubuh namun dapat dikontrol dengan peningkatan sistem imun melalui terapi
antiretroviral (ARV). Kepatuhan merupakan salah satu penentu keberhasilan terapi
ARV. Salah satu upaya untuk meningkatkan kepatuhan adalah memberikan
konseling agar pasien memahami penyakit dan pengobatannya. Hal tersebut
menjadi latar belakang pentingnya pemahaman pasien HIV terhadap kepatuhan
terapi antiretroviral sebagai salah satu upaya untuk menekan jumlah viral load.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pengetahuan pasien HIV yang
telah mendapatkan konseling terhadap kepatuhan dalam terapi antiretroviral di
Rumah Sakit TNI AD Guntur, Kabupaten Garut. Jenis penelitian ini merupakan
penelitian observasional deskriptif dengan metode konkuren. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil menunjukkan 81% pasien
memiliki pengetahuan baik dan 93% memiliki kepatuhan terapi yang baik. Namun,
tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan terapi
ARV pada pasien.