Detail Cantuman

Kanker merupakan penyakit yang berbahaya dengan 9,6 juta kematian per tahun. Terdapat berbagai metode untuk pengobatan pada kanker. Salah satunya memanfaatkan radiofarmaka. Iodium-131 Merupakan salah satu radisotop yang berfungsi untuk diagnosis dan terapi karena dapat memancarkan sinar beta dan gamma. Radioisotop merupakan atom yang tidak stabil sehingga harus ditempelkan agar dapat mencapai targetnya. Senyawa ?-Mangostin dipilih karena memiliki aktivitas sebagai antikanker . Penelitian ini bertujuan untuk mencari target kerja spesifik dari senyawa kompleks I131-?-mangostin terhadap beberapa reseptor kanker dengan membandingkan hasil terbaik secara in silico.
Metode yang digunakan berupa prediksi farmakokinetika , prediksi toksisitas, prediksi druglikeness, penambatan molekuler (docking), penambatan dinamika molekuler (Molecular Dynamic). Hasil dari penambatan molekuler senyawa kompleks I131-?-mangostin terhadap sebelas jenis reseptor menghasilkan interaksi terbaik pada kanker kulit (PDB ID 966C) dengan nilai ?G = -8,5 kkal/mol dan hasil dinamika molekuler senyawa kompleks I131-?-mangostin dengan reseptor MMP-1 memiliki stabilitas baik tetapi tidak lebih baik dibandingkan dengan obat pembanding (fluorourasil), serta perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengatasi efek toksik dari senyawa I131-?-mangostin.