Detail Cantuman

Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi sediaan larutan kumur ekstrak etanol batang brotowali (Tinospora crispa L., Miers). Penelitian yang dilakukan seperti pembuatan ekstrak etanol batang brotowali, pengujian aktivitas antibakteri, penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), optimasi basis larutan kumur, pembuatan sediaan larutan kumur ekstrak etanol batang brotowali, evaluasi sediaan larutan kumur, pengujian keamanan dan kesukaan, serta penentuan koefisien fenol. Hasil pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans menggunakan metode difusi agar menunjukkan bahwa ekstrak etanol batang brotowali masih memiliki aktivitas pada konsentrasi 5% dengan diameter zona hambat 10,8 mm±0,06 dan KHM sebesar 3%. Hasil evaluasi sediaan larutan kumur yang mengandung ekstrak etanol batang brotowali 3%, 4% dan 5% menunjukkan bahwa sediaan larutan kumur secara organoleptik, homogenitas, pH, bobot jenis selama penyimpanan 28 hari relatif baik dan stabil. Hasil pengujian keamanan pada 20 sukarelawan, sediaan larutan kumur yang mengandung berbagai konsentrasi aman digunakan dan tidak menimbulkan iritasi. Hasil pengujian kesukaan, formula 1 dan 2 lebih disukai sukarelawan dibanding formula 3. Hasil pengujian koefisien fenol, larutan kumur ekstrak etanol batang brotowali dengan konsentrasi 5% memiliki efektivitas sebanding dengan antiseptik fenol.